Puisi : TANYA TAK BERUJUNG




Pdg aro, 02052011

Masih memendam tanya dalam hati yang memucat
dan benci menahan perih
menyairkan kekacauan di ujung benak
menarikan beribu cerita

Pada dua kelopak mawar merah yang belum juga mau luruh
gemetar menanti senyap di gerbang kebosanan
Membekulah jiwa-jiwa yang pernah terasah oleh rintik dan terik
Tapi bukahkah memang begitu seharusnya?
Seperti tanah yang pasi menanti hujan

Dimanakah akhir tanya harus berujung?

Dan termangu dagu dalam senyap seperti malam yang tak pernah tersenyum
Menanti langit membuka hari yang penuh dendam
Masih jauhkah pulau pengharapan?
Sedang gelombang menanti sayang

Terkepalpun tangan akan kemana
Sedangkan bumi menghimpun sunyi
Maka pintu gundah menganga
Hapus guratan cahaya yang segan hinggap disini
Dan dinding pudar ikut menangis

Dan dimanakah akhir tanya harus berujung?

Comments