KECAMUK (Terhempas Tasawuf Dunia)



Padang Aro, 12 Mei 2011

Biarkan aku menyimpan dalam-dalam kekalutan ini pada bulir-bulir darah di nadi yang semakin mengecil
Mungkin dengan itu akan terhapus semua dendam yang kita bisikkan dalam kelam
Selepas dunia menghempas kita

Dan jika kau tak mampu untuk bangkit, setidaknya kau masih bisa berharap di tepi hayat
Mungkin dengan itu akan mengalir sedikit nafas pada harapan yang memburu sekarat
Setelah kebodohan memasung kaki dan tangan kebenaran

Mengapa mengalah pada ketaksetujuan?
Adakah dalil yang membenarkan kita mengganti ayun kaki?
Kau menjadi buta seperti aku menjadi buta
Dan meratap pada lutut orang-orang gila diatas kerikil
Menarikan sungai tanpa air

Maka mengalirlah doa-doa yang hampir terlupa, ketika terlena pada tasawuf dunia
Sesatkan masing-masing jiwa kita

Comments