Terasa gumpal-gumpal rindu ini berdetak
dijantungku
Bergerak perlahan mendayu menindih setiap
denyut nadi
lalu semakin nyata memanggilku
Ingin kuluapkan amarah pada kilau senja
Bersama senyum sang purnama yang tergesa
datang
Berlalu
Perlahan
Dan berhenti tepat dibatas pandang mataku
Mengejekku
Lalu saat embun pagi turun dan menyapa
Bersama keramahan matahari
Berputar
Bergerak
Dan berhenti tepat diatas ubun-ubunku
Menyindirku
Realita rindu selalu tak mengerti aku
Tak pahami aku
Tak mampu bedakan bertahun atau sesaat
Hanya ingin memasungku
Dan kamu
Disudut hatiku
Realita rindu adalah setangkup beban yang
kusetujui
Sebagai prasasti kesamaan hati
Lalu kujadikan pagar dan tirai
Kemanapun ku pergi
Comments
Post a Comment