Berhentilah berkicau pada sempit dunia ini
Lalu pandang dalam mataku
Biarkan semua rusuh dan kusut tadi berlalu seiring bergeraknya jarum waktu yang kau suruh kutulis di dinding ini
Jangan lagi lihat aku sebagai benalu yang kan bercengkerama mesra di punggungmu
Bukan aku
Berhentilah berkasak kusuk dalam langkahmu
Lalu sejenak duduk di sampingku
Biarkan hawa manusia ini menitik di antara setumpuk kertas tak bernyawa yang kau puja
Jangan lagi percaya bahwa aku adalah musuh yang pasti setia mengintai salahmu
Bukan aku
Maka bolehkanlah kupikul sedikit bebanmu dalam ambung hampa yang selalu kaubawa dan bisa kurasakan sedikit lelahmu
Maka sekarang tersenyumlah dan ambil sebelah tanganku
Agar kala kau jatuh ku masih bisa menarikmu dan berdiri lagi
Padang aro, Mei 2010
Puisi Karya siapa ? (tolong dibalas secepatnya) hehe
ReplyDeletePuisi sendiri... SintaDee
Delete