Ruang ruang di hati ini terlalu sesak
Ada sejuta rindu, yang begitu enggan berlalu, pada seorang makhluk Tuhan
Ibu, selalu namamu di hatiku
Jejak-jejak kecil langkah kaki yang kuayunkan dalam garis pesanmu
Seperti garis tali ayunan yang selalu kubanggakan
ada senyum disana
ada kasih sayang
Juga ada separuh dunia
pada bintang di sudut malam, kulihat pengharapanmu
kudengar sesunggukan tangis dalam doa mu
Dan...
pada namamu ibu, kubasuh perihku
kuingin kau tak pernah tahu tentang tangis yang tertahan disini
atau karang yang menghempas biduk kecilku, dan sekelumit angkara dalam juangku
Ibu, engkau terlalu lembut tuk sekedar mendengar itu hingga bulir bening matamu menyabarkan aku
ah, Ibu,
aku masih terlalu naif untuk membanggakanmu
Comments
Post a Comment