EROSI


EROSI
Budi isroni, SP


Faktor-faktor yang mempengaruhi erosi
Secara umum faktor-faktor yang menyebabkan erosi dapat diringkas dalam rumus deskriptif sebagai berikut :
E = F ( C, T, V, S H)

Dimana :
C adalah faktor iklim
T adalah faktor tofografi
V adalah faktor vegetasi
S adalah faktor tanah
H adalah faktor manusia

Faktor iklim terpenting berpengaruh terhadap erosi adalah curah hujan yang meliputi jumlah hujan, intensitas dan distribusi musim hujan. Jika jumlah dan istensitas hujan tinggi maka runoff dan erosi yang terjadi juga tinggi.
Faktor tofografi yang terutama adalah panjang lereng dan kemiringan lereng. Semakin curam lereng makin besar erosi yang disebabkan oleh kecepatan aliran air yang berlipat. Semakin panjang lereng akan menyebabkan semakin besar volume air yang mengalir di permukaan.
Faktor vegetasi mempengaruhi (a) intersepsi hujan oleh tajuk tanaman, (b) pengurangan laju aliran permukaan dan gaya dispersinya, (c) pengaruh akar dalam peningkatan granulasi dan porositas, (d) kegiatan biologi dalam tanah yang meningkatkan porositas, dan (e) efek transpirasi yang mengeringkan tanah.
Faktor Tanah yang sangat dominan dalam kaitannya dengan erosi adalah (a)  sifat tanah yang menentukan kemampuan infiltrasi, dan (b) sifat tanah yang menentukan ketahanannya terhadap disperse dan pengangkutan


Prediksi Erosi  Pada Lahan Pertanian
Sejak tahun 1930 telah dilakukan studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi erosi. Dari data-data yang diperoleh, Wishcmeir dan Smith membuat rumus untuk menduga besarnya erosi sebagai berikut :
A = R K L S C P
Dimana :
A adalah besarnya dugaan erosi
R adalah foktor curah hujan
K adalah faktor erodibilitas/kepekaan  tanah
L adalah faktor panjangnya lereng
S adalah faktor kemiringan lereng
C adalah faktor pengelolaan tanaman hujan
P adalah faktor tindakan konservasi tanah

Faktor curah hujan adalah besarnya erosivitas hujan tertentu yang berhubungan dengan jumlah dan intensitas hujan. Faktor R dinyatakan dalam jumlah indeks erosi selama musim hujan normal. Sifat-sifat hujan ini dianalisa dari grafik curah hujan.

Faktor erodibilitas tanah adalah besarnya erosi per unit indeks erosi hujan pada tanah tertentu yang diberakan (fallow) dengan kemiringan lereng 9% dan panjang lereng 72,6 feet. Sifat-sifat tanah yang menentukan erodibilitas tanah adalah : 1) sifat-sifat yang menentukan kapasitas infiltrasi, permeabilitas dan daya menahan air, dan 2) sifat-sifat yang menentukan ketahanan terhadap disperse dan pengangkutan tanah.

Faktor panjang lereng adalah nisbah antara erosi pada panjang lereng tertentu terhadap erosi yang terjadi pada tife tanah dan kemiringan lereng yang sama dengan panjang lereng 72,6 feet.

Faktor kemiringan lereng adalah nisbah antara erosi pada kemiringan  lereng tertentu terhadap erosi yang terjadi pada tife tanah dan panjang lereng yang sama dengan kemiringan lereng 9%.

Faktor pengelolaan tanaman adalah nisbah antara besarnya erosi pada tanaman dan pengelolaan tertentu terhadap erosi dari tanah terbuka. Faktor C ini mencakup tife pengolahan tanah, pengelolaan limbah pertanian, pola tanam, waktu tanam dan sebagainya.

Faktor tindakan konservasi tanah adalah nisbah antara erosi pada tanah dengan tindakan konservasi tertentu terhadap erosi pada tanah terbuka. Tindakan konservasi yang dimaksud antara lain adalah pengolahan dan penanaman menurut kontur tanah, penanaman menurut strip, keadaan teras dan sebagainya.



Comments