Tentang Buku "SENARAI SEJARAH KEBUDAYAAN SUKU KERINCI"

Tentang BUKU ‘SENARAI SEJARAH KEBUDAYAAN SUKU KERINCI’

Laksana hujan di musim kemarau nan panjang, kehadiran buku SENARAI SEJARAH KEBUDAYAAN SUKU KERINCI seolah menjadi pelepas dahaga bagi bumi yang kekeringan. Sebuah apresiasi layak diberikan kepada penulis buku ini, Budhi Vrihaspathi Jauhari dan Depati Eka Putra, SH, M.PdI bersama LSM Bina Potensia Aditya Mahatva Yodha, yang dengan segala perjuangan dan kerja kerasnya telah mampu menerbitkan buku tersebut ditengah ‘kelangkaan’ sumber tertulis tentang kebudayaan Kerinci. Sungguh, Saya mengapresiasi hasil karya ini…

Sebagaimana diketahui, berbagai penelitian telah menungkapkan kompleksitas Budaya Kerinci. Suku yang mendiami lembah dengan segala kemampuan akal pikiran yang mumpuni sejak 10.000 tahun silam. Namun, seberapa luas pengetahuan akan keluhuran budaya nenek moyang tersebut juga dimiliki oleh generasi saat ini?

Buku setebal 240 halaman yang diterbitkan di Sungai Penuh, 30 Agustus 2012 ini, memuat banyak hal tentang kebudayaan Kerinci, mulai dari peradaban awal, system kekerabatan, pemukiman, perekonomian serta benda-benda peninggalan sejarah dan pusaka adat, hingga perjuangan melawan penjajahan Belanda dan pembentukan pemerintahan administratif Kerinci.

Buku yang ditulis melalui pengumpulan data primer (terlihat dari pencantuman titik koordinat benda bersejarah) dan data sekunder dari berbagai kepustakaan serta wawancara dengan beberapa tokoh yang terkait dan memiliki kompetensi dalam hal kebudayaan Kerinci, sedikit banyak mampu membuka wawasan pembaca tentang kebudayaan “Uhang Kincai”. Maka, tak berlebihan kiranya bagi pelbagai pihak (terutama kalangan dunia pendidikan) dapat memanfaatkan buku ini.

Buku SENARAI SEJARAH KEBUDAYAAN SUKU KERINCI ini sendiri tentunya bukan tanpa kekurangan (selanjutnya akan Saya tulis dalam catatan tersendiri, dan akan Saya muat di blog ini dengan izin Penulis). Namun sebenarnya hal ini malah dapat dijadikan cambuk bagi pihak lain maupun penulis buku ini sendiri untuk melengkapi dan menyempurnakan tulisan-tulisan tentang kebudayaan kita. Dan Saya berharap dari pihak penulis/penerbit maupun institusi lainnya mau mengadakan acara Bedah Buku, membahas tentang buku ini.

Atas nama kecintaan pada Budaya Kerinci, Saya mengajak kita bersama untuk ikut membaca dan mengambil manfaat dari buku ini.