Cepatlah…
Buka mata kita dan tatap dunia ini
Tatap jiwa-jiwa yang kembara
Tatap pada langit yang tak berujung
Tatap cermin yang menyisakan kilau disela kabur
Tatap pada hati yang mati
Bergegas dan tersenyumlah
Ada dunia lain yang tak kita tahu
Yang mungkin tak
terpikir
Tapi nyata ia hadir
Dan kita menjadi gagap
Menggapai, marah, teriak
Pada manusia mana kan unjukkan dewasa
Sedangkan kita mengungkung diri
Menepis tangan yang terulur menawarkan budi
Kita enggan
Merendahkan ketinggian makna
Aku
Engkau
Kita
Mereka
Jiwa mana yang sebenar merdeka?
Padang Aro, 5 April 2011
Comments
Post a Comment