1.
SIFAT TANAH
Merupakan
atribut atau keadaan unsur-unsur lahan yang dapat diukur atau diperkirakan.
Sifat-sifat ini mempengaruhi perilaku lahan yaitu bagaimana ketersediaan air,
peredaran udara, perkembangan akar, kepekaan erosi, ketersediaan unsur hara dan
sebagainya.
Sifat
tanah meliputi sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
a. Sifat
fisik
1) Bobot
isi (BI) adalah bobot tanah per satuan volume tanah.
2) Porositas
adalah volume udara yang terkandung dalam tanah
3) Struktur
adalah bentukan hasil penyusunan butiran tanah
4) Ketebalan
solum adalah ketebalan tanah
5) Permeabilitas
adalah daya tanah melewatkan air
6) Infiltrasi
adalah daya tanah meresapkan air
Pengelolaan
intensif dan terus menerus, pemadatan, penggunaan alat berat, erosi dan pengupasan
lapisan atas tanah mengakibatkan hancurnya struktur tanah karena agregat tanah
terurai menjadi butiran tanah, atau meninggalkan lapisan bawah dengan struktur
yang lebih buruk dan lebih padat, serta menurunkan porositas, permeabilitas dan
infiltrasi tanah.
b. Sifat
Kimia
1) PH
adalah derajat keasaman – kebasaan (skala 0 – 14)
2) Kadar
bahan organic adalah cadangan hara bagi tanaman
3) KTK
dan KTA adalah Kapasitas Tukar Kation dan Anion
4) Keseimbangan
hara adalah kadar hara dalam tanah
5) Bahan
pencemar adalah kadar bahan pencemar dalam tanah
Pengolahan
intensif dan terus menerus, pembakaran, drainase berlebihan, pencemaran, erosi
dan pengupasan tanah atas akan menurunkan kesuburan tanah yang dapat dinilai
dari penurunan pH, kadar bahan organic, KTK, keseimbangan hara serta
peningkatan konsentrasi bahan pencemar.
c. Sifat
Biologi
Ø Hewan-hewan
besar pembuat lubang tanah (seperti tikus dan kelinci). Hewan-hewan ini dapat
memperbaiki struktur tanah, tata udara tanah dan kesuburan tanah, namun lebih
sering juga merusak karena memakan dan menghancurkan tanaman
Ø Cacing
tanah berguna sebagai pengaduk tanah, memperbaiki tata udara tanah, memperbaiki
infiltrasi air dan menjadikan tanah lebih mudah ditembus akar.
Ø Arthropoda
dan moluska
Ø Mikrofauna
seperti protozoa dan nematode
Ø Makroflora
dan mikroflora
Ø Jumlah
total mikroba dan jumlah fungi
Ø Aktifitas
mikroba dalam respirasi tanah
Ø Jumlah
Nitrosomonas dan Nitrobacter
2.
FUNGSI LAHAN
Lahan
merupakan sumberdaya alam yang mempunyai berbagai fungsi antara lain:
a. Fungsi
ekologis lahan
1) Memproduksi
biomassa untuk penyediaan pangan, pakan, energy terbaharui, bahan baku dan
habitat bagi hewan dan manusia
2) Penyaring,
penyangga dan agen biotransformasi materi (antara atmosfir, air, tanah dan
tanaman), sehingga lingkungan terjaga dan tersedia kebutuhan dasar manusia
seperti pangan sehat, air bersih, keanekaragaman hayati, dll.
3) Gudang
dan pelestari plasma nuftah serta habitat ekologi, baik dalam hal jumlah maupun
jenisnya
b. Fungsi
Teknis, social, ekonomi dan budaya
1) Menyediakan
ruang untuk bangunan teknik, industry, social-ekonomi dan pengembangannya
2) Sebagai
sumber bahan baku seperti liat, pasir, kerikil, batu serta air dan sebagai
sumber geogenik (BBM, batubara, dll)
3) Merupakan
warisan peristiwa geologis dan budaya manusia yang membentuk lansekap
3.
Klasifikasi lahan
Lahan
diklasifikasikan menurut klasifikasi kemampuan lahan dan klasifikasi kesesuaian
lahan.
Klasifikasi
kemampuan lahan adalah penilaian lahan secara sistematik dan pengelompokannya
kedalam beberapa kategori. Terdapat 8 klas kemampuan lahan yaitu kelas I s/d
VIII berdasarkan sifat-sifat yang merupakan factor penghambat (yang bersifat
permanen dan sulit dirubah) bagi peruntukannya. Factor penghambat tersebut
adalah tekstur, lereng permukaan, drainase, kedalaman efektif, erosi, kedalaman
pirit, batuan permukaan, ancaman banjir dan genangan serta iklim. System
klasifikasi kemampuan lahan ini dinamakan system USDA.
Disamping
itu, dikenal juga system klasifikasi kesesuaian lahan menurut metode FAO yang
dapat digunakan untuk kesesuaian lahan kuantitatif maupun kualitatif,
tergantung ketersediaan data. Klasifikasi kesesuaian lahan adalah penilaian
kecocokan suatu lahan untuk peruntukan tertentu.
Dalam
pengelompokan ini diperoleh pembagian lahan :
S
– Suitable – Sesuai
S1
– Higly Suitable – Sangat Sesuai
S2
– Moderately Suitable – Agak Sesuai
S3
– Marginally Suitable – Agak Marginal
N
– Not Suitable – Tidak Sesuai
N1
– Tidak seseuai saat ini
N2
– Tidak sesuai permanen
Comments
Post a Comment