1.
Sungai
Pinti Kayu
Di Kecamatan Koto Parik
Gadang Diateh, pada koordinat S : 01o21,261’
E : 101o 00,029’, tergolong sungai Kecil.
Kondisi sempadan : Sempadan
sungai berbatasan dengan sawah dan pemukiman penduduk. Sedikit ditemukan
tumbuhan berkayu.
Daerah Tangkapan Air : Hulu
sungai berasal dari kawasan hutan lindung, yang diasumsikan telah rusak, dengan
indikasi hanyutnya material dalam jumlah besar pada badan sungai dan terkajinya pendangkalan.
2.
Sungai
Sapan Sawah Kareh
Di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, pada koordinat S :
01o24,688’
E : 100o 59,302’, tergolong sungai Kecil.
Kondisi sempadan : Sempadan
sungai mengalami pelebaran akibat hanyutnya
ma-terial batu dan pasir dari
hulu sungai. Sempadan sungai berbatasan dengan sawah dan ladang karet
masyarakat.
Daerah Tangkapan Air : Bagian
hulu sungai berasal dari kawasan TNKS dan
merupakan area perkebunan karet masyarakat.
3.
Batang
Suliti
Di Kecamatan Sungai Pagu, pada koordinat
S : 01o28,004’ E :
101o 02,409’, tergolong sungai Besar
Kondisi sempadan : Sempadan
sungai sebagian berbatasan dengan sawah penduduk. Beberapa titik masih
menyisakan ruangan kosong yang didominasi oleh Mimosa gigantea.
Daerah Tangkapan Air : Daerah
hulu sungai dan tangkapan air sudah
mulai mengalami kerusakan dilihat dari semakin berkurangnya tanaman berkayu di
sepanjang aliran sungai akibat pembukaan lahan untuk pertanian.
4.
Batang
Cangkar
Di Kecamatan Sungai
Pagu, pada koordinat S : 01o28,564’ E : 101o 01,738’
tergolong sungai Kecil
Kondisi sempadan : Sebagian
besar sempadan sungai berbatasan dengan badan jalan dan sawah penduduk. Bagian
yang berba-tasan dengan badan jalan telah di dam.
Daerah Tangkapan Air : Bagian
hulu sungai berasal dari kawasan hutan daerah Taman Nasional Kerinci Seblat.
5.
Batang
Bangko (Luak Kapau)
Di Kecamatan Pauh Duo, pada koordinat
S : 01o31,371’ E :
101o 04,265’, tergolong sungai Besar
Kondisi sempadan : Sempadan
sungai berbatasan dengan sawah masyarakat. Masih ditemukan lahan kosong di
pinggiran sungai.
Daerah Tangkapan Air : Hulu
sungai berasal dari hutan perbukitan wilayah Taman Nasional Kerinci Sebelat.
Daerah tangkapan air telah mengalami kerusakan yang cukup signifikan dilihat
dari sangat sedikitnya tanaman berkayu di sepanjang aliran sungai
6.
Batang
Bangko (Janjang Kambiang)
Di Kecamatan Pauh Duo,
pada koordinat S : 01o31,939’ E : 101o 04,894’
tergolong sungai Besar
Kondisi sempadan : Sempadan
sungai berbatasan dengan sawah masyarakat. Masih ditemukan lahan kosong di
pinggiran sungai.
Daerah Tangkapan Air : Hulu
sungai berasal dari hutan perbukitan wilayah TNKS. Daerah tangkapan air telah
mengalami kerusakan yang cukup signifikan dilihat dari sangat sedikitnya
tanaman berkayu di sepanjang aliran sungai.
7.
Sungai
Ampalu
Di Kecamatan Pauh Duo, pada koordinat
S : 01o32,802’ E :
101 o07,016’ tergolong sungai Kecil
Kondisi sempadan : Kondisi
sempadan sungai masih bagus dengan banyaknya tumbuhan berkayu di sepanjang
aliran sungai.
8.
Batang
Simancuang
Di Kecamatan Pauh Duo, pada koordinat
S : 01o32,317’ E :
101 o08,621’ tergolong sungai Kecil
Kondisi sempadan : Sempadan
sungai berbatasan langsung dengan sawah masyarakat.
Daerah Tangkapan Air : Hulu
sungai berasal dari daerah perbukitan dekat pemukiman penduduk. Kondisi pada
hulu sungai sudah mulai mengalami kerusakan akibat penebangan kayu
9.
Batang Liki
Di Kecamatan Sangir,
pada koordinat S : 01o35,626’ E : 101 o09,347’
tergolong sungai Besar
Kondisi sempadan : Sebagian
besar sem-padan sungai berba-tasan dengan sawah dan ladang masya-rakat namun
masih cu-kup banyak ditemukan tumbuhan berkayu di sempadan sungai.
Daerah Tangkapan Air : Daerah
tangkapan air terindikasi mulai mengalami kerusakan dilihat dari kurangnya
tanaman berkayu di sepanjang sempadan sungai.
Batang Liki di Kecamatan Sangir
|
10.
Batang
Sangir (Bukit Manggis)
Di Kecamatan Sangir, pada koordinat
S : 01o29,824’ E :
101 o18,291’ tergolong sungai Besar
Kondisi sempadan : Sempadan
sungai berbatasan langsung dengan sawah dan ladang masyarakat. Sangat sedikit
sekali ditemukan tumbuhan berkayu di sepanjang pinggiran sungai. Beberapa titik
meru-pakan areal rawan longsor akibat tebing sungai yang curam.
Daerah Tangkapan Air : Hulu
sungai berasal dari daerah kerinci dan TNKS serta gabungan dari Batang Liki.
Daerah tangkapan air telah mengalami kerusakan yang cukup signifikan dilihat
dari sangat sedikitnya tanaman berkayu di sepanjang aliran sungai.
11.
Batang
Sangir
Di Kecamatan Sangir, pada koordinat
S : 01o26,030’ E :
101 o21,210’ tergolong sungai Besar
Kondisi sempadan : Sempadan
sungai berbatasan langsung dengan sawah dan ladang masyarakat. Sangat sedikit
sekali ditemukan tumbuhan berkayu di sepanjang pinggiran sungai.
Daerah Tangkapan Air : Hulu
sungai berasal dari daerah kerinci dan Taman Nasional TNKS serta gabungan dari
Batang Liki
12.
Batang
Pangian
Di Kecamatan Sangir balai Janggo, pada koordinat S :
01o25,035’ E : 101 o27,833’ tergolong sungai Kecil
Kondisi sempadan : Kondisi
sempadan sungai masih cukup bagus dan hijau dengan areal sempadan sekitar 10-
50 meter. Topografi sungai cukup curam dengan ketinggian tebing sungai berkisar
3- 5 m dengan kemiringan > 45 derajat.
Daerah Tangkapan Air : Daerah
tangkapan air di sekitar sempadan sungai masih cukup bagus dan terpelihara
dengan masih banyaknya ditemukan tanaman berkayu di sepanjang aliran sungai.
13.
Sungai
Gading
Di Kecamatan Sangir
balai Janggo, pada koordinat S : 01o25,678’ E : 101 o24,640’
tergolong sungai Kecil
Kondisi sempadan : Berbatasan
dengan ladang masyarakat dengan kondisi sempadan masih cukup bagus.
14.
Batang
Sangir
Di Kecamatan Sangir Batang Hari, pada koordinat S :
01o18,536’ E : 101 o22,579’ tergolong sungai Besar
Kondisi sempadan : Sempadan
sungai berbatasan langsung dengan sawah dan ladang masyarakat. Sangat sedikit
sekali ditemukan tumbuhan berkayu di sepanjang pinggiran sungai.
Daerah Tangkapan Air : Hulu
sungai berasal dari daerah kerinci/TNKS serta gabungan dari Batang Liki
15.
Sungai Ikua
Di Kecamatan Sangir Batang Hari, pada koordinat S :
01o22,495’ E : 101 o22,691’ tergolong sungai Kecil
Kondisi sempadan : Sempadan
sungai masih bagus ditandai dengan banyaknya tumbuhan berkayu di sepanjang
aliran sungai.
Daerah Tangkapan Air : Kondisi
daerah tangkapan air di sekitar sempadan sungai masih cukup bagus karena masih
banyak ditemukan tanaman berkayu
Comments
Post a Comment