Tak Suka Update Status di Medsos, berbahagialah....



Tak bisa dipungkiri lagi bahwa media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan. Maka tak heran jika kita dengan mudah mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan hingga melihat perkembangan kehidupan orang lain dari status yang dibuat seseorang.

Status yang dibuat di medsos semacam facebook atau twitter dan semacamnya sungguh beragam. Mulai dari keluhan hingga naik jabatan, dari janji kencan hingga ribut dengan pasangan. Ya... begitulah kehidupan sosial media kita. Ketika yang lebay dan yang belajar bijak bersatu.

Dari status2 yang muncul tersebut kita bisa melihat watak dan kepribadian 'sang teman' itu. Kalau suka ya tinggal 'like'    dan kalau tak suka abaikan....

Sosmedpun menjadi kamuflase kehidupan. Ia mampu menutupi ketidakseriusan dalam bekerja, cinta yang separuh hati dan kualitas pribadi yang tak mumpuni.

Inilah sosial media, saat yang tua kadang kekanak2an dan saat bocah sayang2an...

Tapi sobat, pernahkah terbayang sisi lain kehidupan teman yang jarang update status? Apakah yang terlintas di pikiran kita tentang mereka? Penakutkah? Stagnantkan? Sombongkah?

Sobat, cobalah ambil sampel salah satu pertemananmu yang bisa diamati secara langsung. Ternyata kebanyakan adalah orang2 yang konsekuen dengan kehidupannya. Banyak diantaranya yang ternyata sukses menjalankan profesi meski tak pernah dieksposenya. Banyak yang mapan secara ekonomi meski tak dipamerkan. Banyak yang tulus dalam kegiatan sosial kemasyarakatan meski tidak diunjuk. Banyak yang bijak dalam hidupnya meski tak menggurui lewat statusnya.

Ya, kadang yang tak ditampilkan di sosmed, jika dimaknai akan membuat sungkan yang statusnya rajin diupdate.  Karna kenyataannya ada banyak alasan untuk tidak terlalu sering tampil dunia maya.  

Ada banyak alasan untuk itu. Ada rasa segan jika harus unjuk kebolehan. Ada rasa takut dianggap pamer, ada yang memang tak ingin publish kehidupan pribadinya hingga yang merasa takut bersandiwara. Dan banyak lagi alasan untuk itu...

Ada yang mau merinci alasanya yaitu karna merasa nyaman dan bahagia meski tidak update status. Maksudnya, ketika mengeluh ada tempat baginya untuk bercerita. Saat bahagianya pun telah ada tempat untuknya berbagi.

So, mari lebih bijak menilai seseorang jikalau ia jarang update status. Terkadang ada banyak alasan bagi teman kita untuk 'menyembunyikan' keberhasilan, kecintaan dan kualitas kepribadiannya.




Comments

Post a Comment