Gunung Kerinci, Gunung tertinggi di Pulau Andalas |
Danau Kerinci, keindahan alam ciptaan Tuhan |
Orang Kerinci tentunya pernah mendengar istilah
Kerinci Rendah dan Kerinci Tinggi. Berikut tulisan tentang hal tersebut, yang
ditulis kembali dalam susunan Tanya jawab.
MANA YANG DIKATAKAN KERINCI RENDAH KERINCI TINGGI ?
Ialah Penetai Pematang Putauh, takalaok jateuh
kacindea Lepeah..
MANA YANG DIKATAKAN KERINCI RENDAH ?
Ialah tiga dibaruh (di hilir)
1.
Depati Situnggak Rajea, pegonnyo mulai
dari Tanah Renah sampai ke Tanah Merah
2.
Depati Satio Baton, pegonnyo Kungkai
Pulau Rengeh, Nibung pulao Layao, berabatas dengan Batang Asai
3.
Depati Satio Nyato, pegonnyo mulai
dari Sungai Manau terus Perentak Pangkalan Jambu, berbatas dengan Kerinci
Tinggi
MANA YANG DIKATAKAN KERINCI TINGGI ?
Ialah Depati Empat - Depalan Helai Kain, Pagawe
Rajea Pagawe Jenang
MANA YANG DIKATAKAN DEPATI YANG EMPAT ?
1.
Depati Mandaro Langkat, yang duduk di
Temiai
2.
Depati Rencong Telang, yang duduk di
Pulau Sangkar
3.
Depati Biang Sarai, yang duduk di
Pengasai
4.
Depati Batu Hampar, yang duduk di
Hiang
Adapun depati yang berempat ini mendapat
masing-masing sehelai kain tunggal.
Adapun kain Depati Batu Hampar dibagi lagi menjadi
delapan, untuk Depati Nan Delapan. Tatkalo kain itu dicabik delapan maka Depati
Batu Hampar bergelar menjadi Depati Atur Bumi untuk mengatur Bumi nan delapan
(depati nan delapan)
MANA YANG DIKATAKAN DELAPAN HELAI KAIN ?
Ialah Tiga di hilir Empat dengan Tanah Rawang,
Tiga di mudik Empat dengan Tanah Rawang.
MANA YANG DIKATAKAN TIGA DIHILIR EMPAT DENGAN
TANAH RAWANG ?
1.
Depati Sirah Mato, duduk di Seleman
2.
Depati Atur Bumi, duduk di Hiang
3.
Mangku Depati ? (Depati Mudo), duduk
di Penawar, Tanah Kampung di tempuh lalau
4.
dengan Tanah Rawang, ialah Depati
Pasak ? (Depati Niat) di Tanjung
MANA YANG DIKATAKAN TIGA DIMUDIK EMPAT DENGAN
TANAH RAWANG ?
1.
Depati Gambalo Sembah, duduk di
Semurup
2.
Depati Tujuh, duduk di Maro Sekungkung
3.
Depati Setuo, duduk di Kemantan
4.
dengan Tanah Rawang, ialah Depati Mudo
MANA YANG DIKATAKAN PAGAWE RAJEA PAGAWE JENANG ?
Ialah suluh bindang Depati Empat – Delapan Helai
Kain, adea Rajea jadi bayon bayon Raje, tiadea Rajea jadi Rajea
1.
Depati Nan Bertujuh
2.
Permenti Nan Sapuluh
3.
Pemangku Nan Baduo
4.
Ngabi Teah Satio Bawea
MANA YANG DIKATAKAN DEPATI NAN BERTUJUH ?
1.
Dikutik ging yang pertama, gelar jatuh
pada Udo, maka bergelar Depati Satiudo
2.
Dikutik gong yang kedua, gelar jatuh
pada sutan kamak, maka bergelar Depati Payung Negeri
3.
Dikutik gong yang ketiga, gelar jatuh
pada Sipenoh, maka bergelar Depati Sunge Pnoah
4.
Dikutik gong keempat, gelar jatuh pada
Panaho Negara, maka bergelar Depati Pahlawan Negara
Inilah yang dikatakan Depati berempat yang isi
Umoh Deh Umoh Patelai, Sendinyo Padiak Tanoh Karjon
5.
Dikutik gong yang kelima, gelar jatuh
pada Simpang Negroi, maka bergelar Depati Simpang Negroi
6.
Dikutik gong yang keenam, gelar jatuh
pada Nyato Negroi, maka bergelar Depati Nyato Negroi
7.
Dikutik gong yang ketujuh, gelar jatuh
pada Alam Negroi, maka bergelar Depati Alam Negroi
Adapun Ngabi Teah Satio Bawo, dengan Depati Nan
Bertujuh ialah ibarat batang dengan takuyoang, kok terbenam samo terbenam, kok
terapung samo terapung, kok berlabo samo berlabo, kok marugoi samo marugoi.
MANA PERTEMUA DAN MANA PECERAI NYO ?
Pertemuannyo ialah diatas Tanah nan Sabingkeah,
dibawah Payung nan Sakakai, ialah pado Tanah Mendapo
Pecerainyo ialah diateh Umoh Deh Umon Patelai
MANA YANG DIKATAKAN PERMENTI NAN SAPULUH ?
1.
Datuk Singarapi di Sungai Penuh
2.
Rio Sangaro di Pondok Tinggi
3.
Rio Mandaro di Pondok Tinggi
4.
Rio Pati di Pondok Tinggi
5.
Tio Temenggung, disebut juga Bungea
Satangkea kembangnyo duwea, di Sungai Penuh dan Pondok Tinggi
6.
Sio Jayo di Sungai Penuh
7.
Rio Mandiho di Sungai Penuh
8.
Datuk Dipati Gagiak di Dusun Baru
9.
Datuk Kuning Kudrat di Dusun Baru, dan
10.
Datuk Depati Ubon di Dusun Baru
MANA YANG DIKATAKAN PEMANGKU NAN BERDUA
1.
Pemangku Rajo di Sungai Penuh
2.
Mangku Depati di Dusun Baru
Seluruh Air Bungkal Pandan, sejak dari hilir
sampai ka muaronyo, sikayu lurus sikayu bungkuk, sibuah manis, sibuah masam,
saikoa ikang shelai daun kayu, salubuk samangkuan, putih hitam buat Piagam nan
Tujuh Pucuk, dilingkung tumbak nan sepuluh batang, keatas sapucoak, kebawah
saurek, tidak buloih manuwoak kantai sairiang, tidak buloih menggunting dalam
lipatan.
Siapo nan barasoak jaroi barasoak tangang, dimakan
karang satiyoa nan samangkoak, kok ngadiak kamudik dimakan biso kakai tuwo
gadih Pagaruyung, kok ngadik ka ilea kenoa ruyung nan batuah di tanoh jamboi,
dikutuk Al Quran nan 30 Juz, kaateh
tidak bapucok, kabawah tidak baurek, kunyit ditanam puteh isi, padi ditanam
lalang nan tumbuh anak dipangku menjadi batu.
MANA BATAS TANAH PEGAWE RAJEA PEGAWE JENANG ?
Bateh di ilea diateh batu Sandaran Galeh, dibawah
kama’a (kaladoi) dipijak gajah, bawateh dengan depati Anom Rio Para. Ditengah
sjentik lebe janta..? dimudik air gedang (Batang Merao) kato Pagawe Rajea
bawateh dengan Depati Ita (hitam?), satanjok galieh kato Depato Hitam Tanah
Kampung, saimbeh talampung jagung kato Depati Galeu? Depati Nyampea. Kok bateh
dayi betun batakoak sarang elang, kok dimudik Sungai Sampun basuo lantak tumbuk
tigo, pulai serumpun Bujang Peliang Hilang Dilaman, ingat Sangapai, mudik
pematang kurus (?, tempat membunuh Kambing Irang Kinantan Tandouk, hulu bawateh
dingan Nek Rubiah Warno Kayao..
MANA BATAS TANAH DEPATI PAYUNG DENGAN DUSUN GEDANG
?
1.
Dihilir Bandar Jayea
2.
Ditengoh Batu Panjang
3.
Dimudik Batu Taganteung (tergantung).
Ingat masaing-masaing, pegon balaoin-laoin..
Comments
Post a Comment