Tinggi Air Sungai Batanghari Jambi Membahayakan Warga yang bermukim tak jauh dari daerah aliran sungai harus waspada

VIVAnews - Ketinggian air sungai Batanghari hingga Selasa mendekati level bahaya yakni mencapai 12,8 meter. Padahal ketinggian air normal sungai yang menjadi ikon pariwisata kota Jambi itu adalah 8-9 meter.

"Berdasarkan laporan tim Taruna Siaga Bencana ini mendekati bahaya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi, Zubaidi AR, Selasa 20 November 2012.

Menurut dia, ketinggian air sungai Batanghari pada Selasa ini menunjukkan peningkatan dibanding hari sebelumnya yang tercatat 12,7 meter. Ketinggian air sungai masuk kondisi bahaya apabila sudah melewati angka 13 meter.

Meningginya air sungai itu dipicu intensitas hujan di bagian hulu sungai seperti di Kabupaten Bungo, Tebo maupun Batanghari. "Jika di bagian hulu sungai Batanghari banjir, tentunya Kota Jambi yang masuk kawasan hilir bisa saja mendapat kiriman air," kata dia. 

Untuk itu, Zubaidi mengimbau agar warga Jambi, khususnya yang bermukim tidak jauh dari daerah aliran sungai Batanghari lebih waspada. Mengingat, banjir bisa saja terjadi secara tiba-tiba.

Untuk mengantisipasi hal itu, Zubaidi sudah berkoordinasi dengan seluruh BPBD ditiap kota/kabupaten serta berbagai instansi terkait. BPBD sudah menyiapkan seluruh kebutuhan apabila banjir terjadi. 

"Termasuk logistik dengan berkoordinasi bersama dinas sosial. Namun, sampai saat ini kondisi banjir di sejumlah daerah masih belum membahayakan," ujar dia. 

Zubaidi menyatakan, empat daerah di Jambi yakni, Kabupaten Bungo, Batanghari, Kota Jambi dan Muarojambi sudah mulai dilanda banjir. Hanya saja, kondisinya belum membahayak

Comments