KEBINATANGAN : Sebuah Puisi dari Kumpulan Puisi Dunia Kertas



Awal November 2011

Apa yang akan dituliskan oleh kabut pagi atas kabar ketidakmanusiaan seorang manusia?
Mungkin hanya sebuah garis hitam yang memanjang hingga senyap menghilang atau sebuah tanda tak bernama sebagai satu-satunya penghormatan atas kematian sebelum ajal

Kita sibakkan saja sebaris buih yang menepi di  pesisir ini dan engkau boleh bicara
Sebab pasir pasir yang menanti di hati ini sudah tak mampu menghitung kekejaman gelombang yang bertamu dengan angkuh itu

Apabila kau menjadi aku maka kaupun akan memejamkan matamu dan berharap segera tersadar dari ilusi ini
Tapi tidak kawan…
Kau telah merubah wujud keinsananmu dan ini  lebih dari sebuah kenyataan hingga simponi kehidupan kehilangan pemujanya dan kebinatangan menjadi jawara

Mungkin nanti atau esok ataupun diwaktu yang telah tergilas sia-sia
Kau akan bertemu dalam sebuah cermin buram sebentuk tangan, telinga, mata, kaki, lidah, hati dan segalanya yang menjadi sempurna kebinatangannya

Lalu, jika kau ingin menangisi semua ini disela-sela sadarmu, percuma…

Comments